Halo semuanya...
Ini hari pertama saya masuk kuliah akuntansi.. mau berbagi nih.....
Sekarang di semester kedua, saya bisa memilih mata kuliah pengantar akuntansi 2 nih.. Mata kuliah pengantar akuntansi 2 ini mrupakan mata kuliah lanjutan dari pengantar akuntansi 1. Pada mata kuliah pengantar akuntansi 1 kemarin, telah dipelajari mengenai dasar - dasar akuntansi, yakni siklus akuntansi, dimulai dengan menjurnal, sampai ke produk akhir akuntansi berupa laporan keuangan. masih ingat kan laporan keuangan itu apa aja ???
ayo sebutkan...
laporan keuangan yang pertama dibuat setelah melaui siklus akuntansi adalah Laporan Laba Rugi, laporan laba rugi, secara konseptual yakni laporan yang berisikan hasil operasi perusahaan selama satu periode akuntansi. Tau kan isi dari laporan laba rugi ?????
baiklah, isi dari laporan laba rugi adalah Pendapatan dan Beban - Beban perusahaan selama operasi, tpi sesederhana ini berlaku untuk perusahaan jasa saja. klo perusahaan dagang, laporan laba ruginya trdiri dari dua tipe, 1. Laporan laba rugi bentuk langsung, 2. laporan laba rugi bentuk tidak langsung.
1. laporan laba rugi bentuk tidak langsung = semua akun pendpatan dan beban dipisah.. beban dibagi menjadi dua, beban penjualan dan beban adminitrasi kantor,. contohnya....
lihat ya contohnya.... sumber ( pengantar akuntansi 1 werren )
2. Laporan laba Rugi bentuk langsung = semua pendapatan dan beban digabung
contohnya :
bedakan sendiri ya ??
sekedar mengingatkan..
Baiklah, laporan keuangan selanjutnya yg akan kita buat adalah, lapran ekuitas pemilik, diikuti neraca dan laporan arus kas...
lihat ini alurnya... Untuk perusahaan jasa
dapat dilihat sendiri alurnya...
selain menyelesaikan siklus akuntansi pd perusahaan jasa dan dagang, di pengantar akuntansi 1 juga telah dbhas mgenai pengendalian kas dan hutang tak tertagih.. bisa kan ??
saya kira cukup, sekarang kita ke pengantar akuntansi 2
Pada pengantar akuntansi 2 ini, aka dibahas mengenai delapan bab, yaitu aset tetap, kewajiban lancar, akuntansi untuk persekutuan, perseroan, investasi dalam saham, obligasi, laporan arus kas, dan analisis laporan keuangan. so, kita langsung saja ke ASET TETAP.
Aset Tetap dapat diartikan sebagai aset dimana umur ekonomisnya lebih dari satu periode akuntansi.
Karakteristik Aset Tetap :
1. Dibeli bukan untuk dijual kembali
2. Dibeli untuk digunakan dalam operasional perusahaan
3. Barang besifat tahan lama
4. Sukar unutk diuangkan
Aset Tetap dibagi menjadi :
1. Aset Tetap Berwujud
a. Tanah
b. Bangunan
c. Kendaraaan
d. Mesin
e. Peralatan
f. Inventaris
2. Aset Tetap tak Berwujud
a. Good Will
b. Merek dagang
c. Hak ciota dan paten
d. Sewa nama
3. Investasi
a. Inventaris dalam saham
b. Inventaris dalam obligasi
c. Inventaris dalam dana
4. Aset lain - lain yg tidak termasuk dalam aset lancar maupun aset tetap
a. Piutang jangka panjang
b. Biaya pembanguan perusahaan
Diatas adalah macam - macam aset tetap yg tidak dikenal sebagai tanah, gedung, dan mesin.
Perlu diingat, dalam akuntansi biaya yang dicatat pada ayat jurnal untuk aset tetap adalah biaya PEROLEHAN.
yang dimaksud biaya perolehan adalah biaya agar aset tetap tersebut dapat langsung dipakai.
Contohnya : Perusahaan Gusti Pares yang bergerak dalam bidang jasa auditing membeli sebuah AC sbesar Rp 2.000.000,- Otomatis Ac yang dibeli itu belum bisa digunakan, dikarenakan perlu teknisi yang lain agar dapat digunakan, yaitu... pembuangan airnya dimana? Bagaimana aliran listriknya ? maka ini memerlukan biaya yang lain untuk terselenggaranya AC tersebut. Butuh teknisi untuk memasangnya agar lebih sempurna, maka biaya yang dikeluarka bertambah sebesar Rp 250.000,-
Jadi Biaya perolehan sebesar Rp 2.000.000 + Rp 250.000 = Rp 2.250.000
Inilah yang akan dicatat dalam jurnal, biaya perolehan.
maka jurnalnya adalah :
Peralatan Rp 2.250.000
Kas Rp 2.250.000
jika pembeliannya dilakukan secara tunai
oops... sampai disini dulu ya... nanti dikupas lagi
Ini hari pertama saya masuk kuliah akuntansi.. mau berbagi nih.....
Sekarang di semester kedua, saya bisa memilih mata kuliah pengantar akuntansi 2 nih.. Mata kuliah pengantar akuntansi 2 ini mrupakan mata kuliah lanjutan dari pengantar akuntansi 1. Pada mata kuliah pengantar akuntansi 1 kemarin, telah dipelajari mengenai dasar - dasar akuntansi, yakni siklus akuntansi, dimulai dengan menjurnal, sampai ke produk akhir akuntansi berupa laporan keuangan. masih ingat kan laporan keuangan itu apa aja ???
ayo sebutkan...
laporan keuangan yang pertama dibuat setelah melaui siklus akuntansi adalah Laporan Laba Rugi, laporan laba rugi, secara konseptual yakni laporan yang berisikan hasil operasi perusahaan selama satu periode akuntansi. Tau kan isi dari laporan laba rugi ?????
baiklah, isi dari laporan laba rugi adalah Pendapatan dan Beban - Beban perusahaan selama operasi, tpi sesederhana ini berlaku untuk perusahaan jasa saja. klo perusahaan dagang, laporan laba ruginya trdiri dari dua tipe, 1. Laporan laba rugi bentuk langsung, 2. laporan laba rugi bentuk tidak langsung.
1. laporan laba rugi bentuk tidak langsung = semua akun pendpatan dan beban dipisah.. beban dibagi menjadi dua, beban penjualan dan beban adminitrasi kantor,. contohnya....
lihat ya contohnya.... sumber ( pengantar akuntansi 1 werren )
2. Laporan laba Rugi bentuk langsung = semua pendapatan dan beban digabung
contohnya :
bedakan sendiri ya ??
sekedar mengingatkan..
Baiklah, laporan keuangan selanjutnya yg akan kita buat adalah, lapran ekuitas pemilik, diikuti neraca dan laporan arus kas...
lihat ini alurnya... Untuk perusahaan jasa
dapat dilihat sendiri alurnya...
selain menyelesaikan siklus akuntansi pd perusahaan jasa dan dagang, di pengantar akuntansi 1 juga telah dbhas mgenai pengendalian kas dan hutang tak tertagih.. bisa kan ??
saya kira cukup, sekarang kita ke pengantar akuntansi 2
Pada pengantar akuntansi 2 ini, aka dibahas mengenai delapan bab, yaitu aset tetap, kewajiban lancar, akuntansi untuk persekutuan, perseroan, investasi dalam saham, obligasi, laporan arus kas, dan analisis laporan keuangan. so, kita langsung saja ke ASET TETAP.
Aset Tetap dapat diartikan sebagai aset dimana umur ekonomisnya lebih dari satu periode akuntansi.
Karakteristik Aset Tetap :
1. Dibeli bukan untuk dijual kembali
2. Dibeli untuk digunakan dalam operasional perusahaan
3. Barang besifat tahan lama
4. Sukar unutk diuangkan
Aset Tetap dibagi menjadi :
1. Aset Tetap Berwujud
a. Tanah
b. Bangunan
c. Kendaraaan
d. Mesin
e. Peralatan
f. Inventaris
2. Aset Tetap tak Berwujud
a. Good Will
b. Merek dagang
c. Hak ciota dan paten
d. Sewa nama
3. Investasi
a. Inventaris dalam saham
b. Inventaris dalam obligasi
c. Inventaris dalam dana
4. Aset lain - lain yg tidak termasuk dalam aset lancar maupun aset tetap
a. Piutang jangka panjang
b. Biaya pembanguan perusahaan
Diatas adalah macam - macam aset tetap yg tidak dikenal sebagai tanah, gedung, dan mesin.
Perlu diingat, dalam akuntansi biaya yang dicatat pada ayat jurnal untuk aset tetap adalah biaya PEROLEHAN.
yang dimaksud biaya perolehan adalah biaya agar aset tetap tersebut dapat langsung dipakai.
Contohnya : Perusahaan Gusti Pares yang bergerak dalam bidang jasa auditing membeli sebuah AC sbesar Rp 2.000.000,- Otomatis Ac yang dibeli itu belum bisa digunakan, dikarenakan perlu teknisi yang lain agar dapat digunakan, yaitu... pembuangan airnya dimana? Bagaimana aliran listriknya ? maka ini memerlukan biaya yang lain untuk terselenggaranya AC tersebut. Butuh teknisi untuk memasangnya agar lebih sempurna, maka biaya yang dikeluarka bertambah sebesar Rp 250.000,-
Jadi Biaya perolehan sebesar Rp 2.000.000 + Rp 250.000 = Rp 2.250.000
Inilah yang akan dicatat dalam jurnal, biaya perolehan.
maka jurnalnya adalah :
Peralatan Rp 2.250.000
Kas Rp 2.250.000
jika pembeliannya dilakukan secara tunai
oops... sampai disini dulu ya... nanti dikupas lagi
0 komentar:
Post a Comment